Manfaat Aplikasi Digital Bagi UMKM

Siapapun itu sudah saatnya beralih ke era digital, pun bagi pelaku usaha mereka harus lebih bisa mengoptimalkan aplikasi digital bagi UMKM. Tidak bisa bilang tidak, dunia digital telah membuat banyak perubahan dalam setiap lini kehidupan.

Digital savvy atau ramah digital menjadi satu istilah yang kemudian mudah ditemukan. Mereka yang menguasai digital hampir bisa dipastikan memenangkan pertandingan.

Berbeda dengan 5 atau 10 tahun yang lalu. Di mana perkembangan zaman tidak sepesat saat ini. Tidak percaya, coba cek orang sekitar ketika mereka ingin membeli sesuatu pasti akan cek hape dulu.

Entah itu untuk mengetahui lokasi atau sekadar mencari informasi awal. Mereka yang bisa memanfaatkan teknologi digital tepat guna akan memperoleh banyak keuntungan. Baik itu dirasakan secara tidak langsung maupun tidak.

Aplikasi Digital Bagi UMKM

Berbicara aplikasi untuk UMKM tentu akan ditemukan banyak hal. Dan yang paling penting haruslah memberi dampak baik, bisa untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

Aplikasi digital pun banyak ragamnya. Ada yang digunakan untuk memudahkan pencatatan keuangan, olah data, membuat konten dan editing hingga media promosi paling masif dengan harga paling murah.

Bila penasaran aplikasi digital apa saja bisa digunakan bisa membaca kembali aplikasi UMKM gratis yang bisa dicoba. Rasakan perbedaan mendasar sebelum dan sesudah digunakan.

Tantangan selanjutnya tentu saja kesediaan untuk mempelajari hal baru. Bila sudah terlalu nyaman dengan apa yang ada maka hampir bisa dipastikan teknologi kekinian tepat guna tidak akan tersentuh.

Fasilitas ini bisa digunakan oleh semua kalangan tanpa kecuali. Tak terkecuali mereka yang tengah merintis usaha.

Baca juga: Masalah Klasik UMKM yang Perlu Diwaspadai

1. UMKM Mudah Ditemukan

Salah satu keuntungan bagi mereka yang menggunakan teknologi digital sebagai sarana promosi tentu saja mudah ditemukan. Paling mudah dibuat sebagai contoh adalah mendaftarkan usaha pada google my business.

Proses pembuatan tidak lebih dari 10 menit dan akan memberi dampak baik hingga beberapa tahun yang akan datang. Jangan lupa untuk update konten dan baca review customer untuk kemudian dijadikan bahan evaluasi / perbaikan.

2. Tampilan Bisnis Digital

Dulu pada umumnya, setiap orang yang punya usaha akan miliki warung / toko / workshop dan sejenisnya. Adanya instrumen itu memudahkan pelanggan untuk datang dan membeli produk dibutuhkan.

Namun kini tidak lagi, banyak pelaku usaha yang sudah tidak miliki lapak secara offline. Sebagai gantinya maka memanfaatkan dunia maya. Di mana seseorang bisa membuat toko hanya dalam hitungan menit.

Saat ini pun ada banyak yang menyediakan lapak gratisan. Bisa melalui marketplace, go food, grab food, shopee food dan masih banyak lagi.

Pemilik toko juga tidak perlu mengelola aplikasi karena sudah ada pihak ketiga yang akan melakukan perawatan dan perbaikan. Selanjutnya pemilik toko cukup fokus dengan produk yang ada.

3. Kelola Keuangan Lebih Praktis

Masih banyak pelaku usaha yang ‘buta’ terhadap sistem pencatatan. Sangat sedikit diantara mereka yang mau melakukan pencatatan padahal itu sangatlah penting.

Saat ini sudah banyak aplikasi pencatatan / kasir yang bisa digunakan. Mulai dari yang gratis hingga harga puluhan ribu pun bisa ditemukan.

Catatan keuangan menjadi sangat penting untuk mengetahui laba rugi, uang keluar masuk hingga pajak yang harus dibayar kelak.

4. Sistem Pembayaran

Saat ini sudah banyak pelaku usaha yang beralih ke pembayaran non tunai. Baik itu melalui scan QRIS maupun gesek kartu.

Mereka yang belum mencoba kemudahan ini ada baiknya mulai beralih. Untuk membuatnya pun ada beberapa bank yang memberikan cuma-cuma. Tinggal mengisi form pengajuan dan barcode dibawa pulang.

5. Kembangkan Bisnis

Teknologi mudahkan segalanya, tak terkecuali bagi mereka yang ingin kerja jarak jauh. Semua itu menjadi mungkin dengan adanya teknologi digital.

Mereka yang sudah tahu formula bisnis pun akan lebih mudah untuk duplikasi. Tak perlu lagi ada ketakutan salah perhitungan dan berubah menjadi kerugian.

Selain beberapa alasan diatas mungkin saja masih ada alasan lain. Sebut saja pengeluaran lebih hemat. Dalam hal apapun dengan teknologi maka sepantasnya biaya pun bisa dipangkas.